Teks Cerita Fantasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh

Sijenius.com – Cerita fantasi tentunya sudah tidak asing lagi bagi sobat bukan?. Sobat tentunya sudah mengenal cerita seperti timun mas, harry potter, superman, batman, dll, mereka semua disebut dengan cerita fantasi. Tentunya cerita yang ditampikan pun memberikan kesan dan petualangan mental sobat dalam berimajinasi.

Teks Cerita Fantasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh
Teks Cerita Fantasi

Cerita fantasi menjadi bagian dari sebuah refresentatif dari sebuah imajinasi seseorang. Cerita ini adalah bagian dari sastra dunia yang mengedepankan aspek imajinatif yang menampilkan skema yang tidak ada dalam kehidupan sesungguhnya. Oleh karena itu, untuk lebih mengenal teks cerita fantasi, yuk simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Teks Cerita Fantasi

Menurut Kemdikbud (2017, hlm. 44), teks cerita fantasi adalah salah satu teks narasi yang memiliki kisah penuh imajinasi dan khayalan yang melebihi realita. Teks narasi sendiri merupakan teks yang menceritakan suatu kisah.

Jadi, berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa teks cerita fantasi merupakan teks narasi yang mengisahkan kisah fantasi. Mengapa teks cerita fantasi harus spesifik?, karena berfantasi secara aktif mampu mengasah kreativitas dengan cepat dan efektif. 

Baca Juga: Pengertian Teks Anekdot, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Teks Anekdot

Teks ini bertujuan untuk membuat para pembacanya seolah-olah ikut masuk kedalam dunia imajinatif dari sang penulis. Dengan demikian pembaca dan membangun dan mengembangkan imajinasinya sendiri.

Struktur Teks Cerita Fantasi

Adapun struktur teks cerita fantasi sama seperti teks narasi pada umumnya. Berikut penjelasan mengenai struktur teks cerita fantasi:

  • Orientasi, yaitu bagian yang mengenalkan latar, took, dan cerita baik dari segi waktu maupun perisitiwa. Biasanya orientasi digunakan untuk menata berbagai adegan dan menjelaskan hubungan antar tokoh.
  • Komplikasi, yaitu bagian dimana konflik mulai muncul. Konflik merupakan pertentangan atau kesukaran bagi tokoh utama. Bagian komplikasi menjelaskan bagaimana sebab akibat konflik yang terjadi antar tokoh. Bagian ini perlahan-lahan memuncak hingga mencapai klimaks.
  • Resolusi, yaitu bagian dimana masalah mulai diselesaikan. Bagian resolusi merupakan bagian penyelesaian dari berbagai konflik yang sebelumnya terjadi. Resolusi juga dapat menjadi pernyataan akhir dari kondisi yang dialami oleh tokoh utamanya.
  • Ending, yaitu bagian yang dimaksud cerita akhir atau penutup dari cerita fantasi. Bagian ini dibagi menjadi dua, yaitu happy ending dan sad ending. Happy ending berarti bagian dimana tokoh dalam cerita hidup bahagia. Sedangkan sad ending berarti bagian dimana tokoh dalam cerita akan berakhir kurang menyenangkan.
Baca Juga  Pengertian Ejaan Dan Ejaan yang Berlaku Sekarang

Ciri-Ciri Teks Cerita Fantasi

Dalam Kemendikbud (2017, hlm. 50), ada beberapa bagian yang membedakan teks cerita fantasi dengan teks narasi lainnya. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Cerita fantasi mengungkapkan kejadian-kejadian supranatural, misterius dan ghaib yang tidak ditemui di dunia nyata.
  • Memuat cerita fiksi bergenre fantasi yaitu dunia imajinatif yang diciptakan penulis. Dalam cerita fantasi hal yang mustahil menjadi perkara yang biasa.
  • Tokoh dan latarnya tidak ada di dunia nyata atau hasil modifikasi dari dunia nyata.
  • Berisikan tema sihir (magic), supernatural atau futuristik.
  • Memuat ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, maksudnya tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.
  • Rangkaian peristiwanya memuat berbagai latar yang mendobrak dimensi ruang dan waktu. Contohnya, tokoh utama yang mengalami kejadian di beberapa latar waktu masa lalu dan masa depan.
  • Tokohnya memiliki watak dan ciri-ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, tokoh dengan kekuatan tertentu.
  • Cerita fantasi adalah cerita yang bersifat fiktif atau bukan kejadian nyata. Mungkin saja cerita terispirasi dari latar atau objek nyata namun dibumbui oleh imajinasi dan fantasi.
  • Menggunakan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata yang cukup menonjol. Penggunaan bahasanya variatif, ekspresif, dan menggunakan percakapan yang beragam (bukan bahasa formal).

Jenis Teks Cerita Fantasi

Menurut Kemendikbud (2017, hlm. 54), teks cerita fantasi terbagi menjadi dua kategori umum yaitu berdasarakan kesesuaiannya dengan kehidupan nyata dan berdasarkan latar cerita. Berikut adalah penjelasan keduanya:

Berdasarkan Kesesuaiannya dalam Kehidupan

Berdasarkan kesesuaiannya dengan kehidupan nyata, cerita fantasi terbagi menjadi dua kategori yaitu:

1. Cerita Fantasi Total

Semua cerita fantasi kategori ini tidak terjadi dalam dunia nyata. Contohnya, cerita fantasi Nagata yang keseluruhan isi ceritanya adalah fantasi dari penulis. Jadi nama tokoh, objek, dan kota benar-benar hasil rekaan.

Baca Juga  Apotik atau Apotek, Mana Kata yang Benar?

2. Cerita Fantasi Irisan

Cerita fantasi kategori ini masih menggunakan nama tokoh, nama tempat, atau peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

Berdasarkan Latar Cerita

Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi terbagi menjadi dua kategori yaitu:

1. Latar Waktu Sezaman

Latar waktu sezaman berarti latar waktu yang digunakan satu masa, seperti fantasi masa lampau, masa kini, dan masa depan.

2. Latar Lintas Waktu

Latar lintas waktu berarti cerita fantasi yang menggunakan dua latar waktu yang berbeda, seperti masa kini dengan masa lampau, masa kini dan masa 50 tahun mendatang/masa depan.

Contoh Teks Cerita Fantasi

Dodi dan Alien Lucu
Orientasi 
Malam yang tenang itu, entah mengapa tak seperti biasanya, Dodi belum bisa tertidur. Ia sudah beberapa kali mencoba memejamkan matanya namun tak kunjung terlelap juga. Ia kemudian memutuskan untuk membuka jendela kamarnya, berharap angina sejuk yang berhembus dapat membuatnya mengantuk.
Namun tak lama setelah ia membuka jendelanya, cahaya terang tampak mendekat dari kejauhan. Dodi pun lantas kembali menghampiri jendela kamarnya. Cahaya itu semakin dekat dan mulai membuat Dodi kesilauan dan menutup mata dengan sebelah tangannya.

Komplikasi

Tiba-tiba seorang alien yang berukuran mungil datang. Perutnya buncit, tubuhnya berwarna biru dan bibirnya berwarna merah muda. Matanya hijau terang. Alien berkepala besar itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya merah dari tangannya yang menghangatkan tubuh Dodi.
“Halo, k-k-kamu siapa?” Tanya Dodi agak ketakutan. Alien itu kemudian menjawabnya dengan bahasa yang tidak dipahami oleh Dodi bahkan manusia lainnya! “Blah weos dgak, laih ipos en quere?”. “Maaf, aku nggak paham apa yang kamu katakan” balas Dodi.
Seketika alien itu pun tampak memahami apa yang sedang terjadi, lalu ia pun memutar-mutar antenna yang ada di kepalanya seakan menyesuaikan sesuatu. Kemudian ia berkata dengan bahasa manusia “Aku gantuk dan tidak bisa tidur, di planetku mataharinya ada tiga, jadi terlalu terang, boleh aku ikut tidur di sini bersamamu?”.

Resolusi

Meskipun agak ragu, Dodi memperbolehkannya. Tak butuh waktu lama, Alien itu pun lekas berbaring di lantai karpet kamar Dodi. “Maaf, kamu boleh menggunakan kasurku kok, tidak usah tidur di lantai”. Namun Dodi terlambat, karena Alien itu sudah terlelap tidur, ia mendengkur seperti kucing.
Kemudian, selang beberapa detik saja, alien itu terbangun lagi. “Terima kasih, tidurku lelap sekali tadi” alien itu berkata sambil menahan menguap. “Lho, kamu kan baru tidur beberapa detik saja?” jawab Dodi. “Oh, iya, makhluk dari planetku hanya butuh tidur 30 sampai 60 detik saja dalam 1000 tahun”.

Ending

Alien itu pun keluar dan terbang kembali ke angkasa melalui jendela kamar tidur Dodi. Coba tebak, siapa sekarang yang tidak akan bisa tidur karena telah menyaksikan peristiwa luar biasa tersebut?.

Baca Juga: 

Nah sobat, itulah artikel mengenai teks cerita fantasi yang dapat admin bagikan. Mudah-mudahan artikel ini dapat memudahkan sobat dalam memahami apa itu teks cerita fantasi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar